Bupati Toraja Utara, Frederik Victor Palimbong menegaskan pentingnya sinergi seluruh unsur dalam mewujudkan Kabupaten Toraja Utara sebagai Kabupaten Layak Anak (KLA). Penegasan ini disampaikan saat membuka kegiatan Verifikasi Lapangan Hybrid KLA Toraja Utara Tahun 2025 secara virtual, Selasa, 20 Mei 2025.
“Negara dan pemerintah daerah memiliki tanggung jawab memberikan jaminan kepada anak-anak agar tumbuh dan berkembang dalam lingkungan yang aman dan nyaman. Anak harus menjadi prioritas utama dalam menyongsong Generasi Emas 2045,” ujar Frederik.
Ia mengapresiasi seluruh pihak yang hadir, baik secara langsung maupun daring, dalam kegiatan verifikasi tersebut. Frederik juga menyebutkan bahwa Toraja Utara telah menerima penghargaan sebagai Kabupaten Layak Anak tingkat Madya.
“Ini adalah hasil kerja sama lintas sektor. Untuk itu mari kita jaga komitmen ini—melibatkan pemerintah, dunia usaha, media, akademisi, dan masyarakat guna menjaga konsistensi menuju Kabupaten Layak Anak yang berkelanjutan,” tambahnya.
Kegiatan verifikasi digelar di ruang pola kantor gabungan dinas, Marante, dan dihadiri berbagai pemangku kepentingan. Turut hadir secara luring Sekretaris Daerah Toraja Utara Salvius Pasang, Kepala DP3AP2KB dr. Lina Rombe, para kepala OPD anggota Gugus Tugas KLA, Ketua TP PKK Ny. Damayanti B. Palimbong, Wakil Ketua TP PKK Ny. Jeni R. Popang Silambi, Ketua Dharma Wanita Mari Patintingan, serta perwakilan Kemenag, camat, dan unit PPA Polres Toraja Utara.
Secara daring juga hadir Kepala Bidang PPPA DP3A Provinsi Sulsel, Meisy Papayungan, MSc.PH, serta Asisten Deputi Koordinasi Pelaksanaan Kebijakan Pemenuhan Hak Anak Wilayah I, Devy Nia Pradhika, selaku Ketua Tim Verifikator Lapangan.
Diskominfo-SP - 2025